Saya perempuan sederhana yang bercita-cita menjadi seorang luar biasa di masyarakat. Saya dilahirkan dari keluarga berdarah Jawa, ayah saya lahir di Demak namun bersekolah di Yogyakarta, sedangkan ibu saya adalah asli Yogyakarta. Nama lengkap saya Eka Pratiwi Indrayani, lahir pada tanggal 4 bulan September tahun 1989 di Yogyakarta. Selama 5 tahun saya dibesarkan di Yogya lalu ayah saya pindah dinas di Jakarta dan sampai saat ini saya masih tinggal di Jakarta (daerah Halim Perdana Kusuma). Masa pendidikan saya sampai saat ini dihabiskan di Jakarta kecuali pendidikan taman kanak-kanak. Saya mentamatkan sekolah dasar di SDN Kebon Pala 01 Pagi pada tahun 2001 lalu tahun 2004 tamat dari SMPN 80 dan 2007 telah menamatkan sekolah menengah atas di SMAN 67. Sekarang saya merupakan keluarga besar dari Universitas Gunadarma. Selain aktif berkuliah di jurusan Sistem Informasi, saya terdaftar sebagai asisten menengah lanjut di laboratorium Sistem Informasi. Selama 20 tahun ini, saya mendapatkan berbagai pengalaman dan banyak teman bahkan sahabat. Saya sering menanyakan tentang diri saya kepada teman dan sahabat. Mengapa? Jawabannnya adalah untuk berintrospeksi diri. Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa saya seperti anak kecil yang manja, kadang tidak “nyambung” kalau diajak berbicara, suka senyum-senyum sendiri :D . Tapi ada pendapat juga bahwa sifat saya keibuan, tegas, disiplin, dan bertanggungjawab. Jadi yang mana yang benar? Sungguh membingungkan. Lalu saya berpikir dan mengambil kesimpulan bahwa yang tahu akan diri kita yaitu kita sendiri. Pendapat orang-orang di sekeliling kita memang sangat diperlukan untuk referensi. Jika ada pendapat yang buruk maka kita harus berusaha menjadi lebih baik.
Lalu apa kesimpulan saya tentang diri saya sendiri? Inilah jawabannya, jika saya berada di lingkungan keluarga dan teman-teman, saya memang lebih bersifat seperti anak kecil namun saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik. Tapi jangan berpikir kalau saya tidak bisa serius, jika dalam kelas tentu saya serius. Saya juga melakukan pengamatan pada diri teman-teman saya dan ternyata memang setiap dari mereka memiliki sisi yang terkadang manjadi anak kecil dan sisi ketika mereka dituntut untuk menjadi dewasa. Kembali lagi ke diri masing-masing, lebih dominan sisi yang manakah kita? . Begitulah sedikit mengenai saya dan saya berharap memiliki teman yang lebih banyak lagi serta berguna untuk masyarakat.
Lalu apa kesimpulan saya tentang diri saya sendiri? Inilah jawabannya, jika saya berada di lingkungan keluarga dan teman-teman, saya memang lebih bersifat seperti anak kecil namun saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik. Tapi jangan berpikir kalau saya tidak bisa serius, jika dalam kelas tentu saya serius. Saya juga melakukan pengamatan pada diri teman-teman saya dan ternyata memang setiap dari mereka memiliki sisi yang terkadang manjadi anak kecil dan sisi ketika mereka dituntut untuk menjadi dewasa. Kembali lagi ke diri masing-masing, lebih dominan sisi yang manakah kita? . Begitulah sedikit mengenai saya dan saya berharap memiliki teman yang lebih banyak lagi serta berguna untuk masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar